MALANGVOICE – Untuk meningkatkan jaringan Internasional, Universitas Merdeka (Unmer) mewajibkan para dosen baru untuk berkuliah ke jenjang S3 di luar negeri.
Menurut Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Unmer, Pindo Tutuko, selama ini jaringan Unmer di luar negeri masih kurang. Beberapa MoU dengan kampus-kampus asing juga dalam kondisi ‘tidur’ alias belum terlaksana.
“Terakhir yang ke luar negeri ada 3 dosen dari jurusan Arsitektur, Elektro dan Industri. Mereka ke Jepang pada 2014 untuk studi S3. Setelah itu tidak ada lagi yang ke luar negeri,” paparnya kepada MVoice.
Ia menambahkan, 40 dosen baru diimbau studi ke luar negeri melalui skema beasiswa yaitu LPDP, Dikti, atau unggulan. Mereka difasilitasi kampus terkait pembiayaan tes Bahasa Inggris Toefl Atau Lelts untuk mendaftar beasiswa ke luar negeri.
“Supaya score tidak jelek, kampus juga memfasilitasi kelas persiapan Bahasa Inggris,” tambahnya.
Ia berharap Unmer bisa segera bekerja sama menambah MoU dengan Universitas ternama dan memperbarui MoU lama.
“Ada kerjasama dengan Raja Manggala University Thailand, Thammasat University Thailand dan Bhurappa University Thailand, Kanazawa University Jepang, New Castle Australia, Curtin Univerisy Australia dan 8 Universitas di Malaysia,” tutupnya.