MALANGVOICE – Kandidat Calon Wakil Wali Kota Malang, Ahmad Wanedi, memiliki cara tersendiri untuk menyukseskan pencalonan dalam Pilwali 2018. Pasangan dari Ya’qud Ananda Gudban ini rajin bergerak masuk ke kantong-kantong masyarakat.
Perkuatan grass root PDIP menjadi prioritas. Sebab, sebagai kader berlambang banteng itu, Wanedi tidak ingin suara PDIP berpindah ke pasangan lain. Karena itu, soliditas PDIP, termasuk di dalamnya kalangan nasionalis, terus digalakkan.
Upaya penguatan dengan koordinasi di 57 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kota Malang terus dilakukan. Hampir setiap hari 4 sampai 5 PAC disambangi oleh suami Deminingsih itu.
“Memang saya dan jajaran dari DPC PDIP Kota Malang, terus berupaya dalam menguatkan basis suara partai untuk pemenangan Pilwali Kota Malang,” kata bapak dua anak ini.
Sambutan ranting dan PAC akan sosok kader banteng itu cukup meriah. Pada berbagai kesempatan di lokasi berbeda, Wanedi mampu diterima dan dianggap sebagai sosok perekat suara PDIP di tingkat grass root.
“Kader dan simpatisan sangat menerima pasangan Ya’qud Ananda Gudban – Ahmad Wanedi, dan mereka akan solid bersatu memenangkan kami di Pilwali Malang,” tandasnya kepada MVoice, Senin (29/1).
Slogan dan pekik teriakan “Mari Bung Rebut Kembali!” selalu menggema dari para kader dan simpatisan manakala Wanedi melakukan kunjungan dan koordinasi di tingkat PAC. Hal ini merupakan pertanda, kader di tataran grass root merindukan kemenangan menduduki kursi eksekutif.
“Kalangan nasionalis juga sudah mulai bersatu. Saya kerap bertemu dan terdekat akan ada gerakan dukungan para kalangan nasionalis mendukung pasangan Nanda – Wanedi,” pungkas pria yang sejak usia belia gemar berorganisasi ini. (Der/Ery)