MALANGVOICE – Kementerian Koperasi dan UKM membentuk Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM). Langkah ini merupakan upaya pemberian stimulus modal dengan bunga ringan kepada KUMKM dalam bentuk dana bergulir.
Terkait hal ini, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemerintah Kota Malang mengadakan ‘Sosialisasi Akses Permodalan Lembaga Pengelola Dana Bergulir bagi Koperasi dan Usaha Mikro’. Bertempat di Ballroom Hotel Gajah Mada Graha, Jumat (9/2), sejumlah materi dipaparkan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto, hadir langsung membuka ajang tersebut. Dalam kesempatan itu, dia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara yang diterapkan oleh pemerintah untuk meningkatkan akses pinjaman/pembiayaan bagi KUMKM.
Tujuannya tentu agar KUMKM dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas dari pelaku ekonomi. “Selain itu juga sekaligus ini bentuk pelayanan kami kepada masyarakat dalam rangka memajukan sektor usaha produktif, peningkatan lapangan usaha dan lapangan kerja,” urainya.
Dia menilai, pemberdayaan UMKM dan koperasi merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian dari sebagian masyarakat. Khususnya, melalui akses permodalan bagi kelompok usaha kecil dan menengah guna mengurangi kesenjangan dan tingkat kemiskinan.
“Semoga melalui kegiatan ini para pelaku KUMKM dapat memahami materi yang diberikan narasumber, dan nantinya diharapkan dapat memperoleh Bantuan Dana Bergulir Berbunga Ringan sebagai modal usaha, sehingga dengan langkah yang demikian, diharapkan eksistensi KUMKM, benar-benar mampu mewujudkan peningkatan kesejahteraan anggota, masyarakat dan perekonomian Kota Malang,” pungkasnya. (Coi/Ery)