Peringati Kemerdekaan RI, KKN 101 UMM Gelar Karnaval Budaya

MALANGVOICE – Hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945 menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu seluruh masyarakat Indonesia, termasuk warga Desa Sumberkerto.

Untuk memperingati hari kemerdekaan tersebut, perangkat desa Sumberkerto berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN 101 Universtas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar karnaval budaya.

Mengangkat tema ‘Budaya Dalam Upaya Merawat Tradisi Lokal Sebagai Wujud Rasa Syukur Atas Kemerdekaan Bangsa Guna Menumbuhkan Semangat Gotong Royong Dalam Membangun Desa Sumberkerto’ karnaval digelar tanggal 19 Agustus 2017.

“Karnaval dimulai dengan rute dari jalan Patimura sampai Balai Desa Sumberkerto yang berada di jalan Diponegoro,” kata Ketua Pelaksana, Mila.

Mila menjelaskan, peserta yang mengiikuti karnaval tersebut terdiri dari 43 kontingen yang terdiri dari 28 RT yang ada di desa Sumberkerto. Kostum yang dikenakan oleh masing-masing peserta sangat bervariasi sesuai dengan konsep masing-masing kontingen.

“Selain untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia, karnaval ini juga memiliki tujuan menciptakan perdamaian antar RT yang ada di desa Sumberkerto,” tukasnya.

Karnaval dimulai jam 08.00 WIB, yang diawali dari jalan Patimura sebagai garis start dan seluruh peserta berjalan menuju garis finish yang bertempat di Balai Desa Sumberkerto sesuai dengan nomor urut yang sudah ditentukan oleh panitia.

Saat sampai di garis finish, peserta memperlihatkan atraksi yang sudah dikonsep dan mereka latih selama kurang lebih satu bulan.

“Atraksi yang diperlihatkan masing-masing kontingen antara lain adalah tarian. Bahkan salah satu kontingen ada yang memperlihatkan kebolehannya yaitu berjalan di atas parang,” kata Mila.

Warga desa Sumberkerto sangat antusias dengan acara karnaval ini, dilihat dari peserta yang tergabung disetiap kontingen tersebut, anak-anak hingga dewasa turut andil untuk memeriahkan acara tersebut.

“Harapannya setelah acara ini berlangsung dapat menjadikan warga desa Sumberkerto lebih kreatif dan lebih rukun antar warga,” tutup Mila.


Reporter: Anja Arowana
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti
spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait