MALANGVOICE – Sampah yang berceceran di Laut Pasir Gunung Bromo dan view point B29 Argosari bakal dibersihkan dengan gotong royong oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), Senin (4/3).
Kepala BB-TNBTS, John Kenedie mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan demi mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat guna menyukseskan program pemerintah pusat, yaitu bebas sampah 2025.
“Pemerintah pusat telah menetapkan target untuk sampah dikelola 100 persen pada tahun 2025, untuk pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kenedie menjelaskan, dengan adanya pengurangan sampah yang angkanya hingga 30 persen ini berarti untuk penanganan sampah lebih dititikberatkan pada kebijakan up-stream (hulu), dengan mindset 3R (reduce, reuse, recycle), dan selama ini untuk pengelolaan sampah di kawasan TNBTS pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah terdekat.
“Selama ini kami sudah melakukan pemilahan sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Sampah tersebut akan dibawa langsung ke TPA di Probolinggo atau Pasuruan atau ke TPA Poncokusumo di wilayah Malang,” jelasnya.
Sebab, tambah Kenedie, saat ini dengan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dan pertambahan penduduk dapat mengakibatkan meningkatnya volume dan jenis sampah yang membuat tantangan tersendiri untuk mengelola sampah tersebut.
“Untuk itu, kami harus bisa menghadapi tantangan itu dengan sistematis dan kerja kolaboratif dalam semangat gotong royong,” pungkasnya.(Der/Aka)
