Peringati HBA ke-61, Kejari Kabupaten Malang Gelar Vaksinasi Massal

Suasana pelaksanaan Vaksinasi Massal di Kejari. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Peringati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-61, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Malang, menggelar vaksinasi massal, Rabu (21/7).

Bupati Malang, Sanusi, meninjau langsung kegiatan yang rencananya digelar untuk warga Kepanjen itu.

Sanusi mengatakan, berdasarkan laporan dari pihak Kejari Kabupaten Malang, kegiatan vaksinasi ini rencananya akan dilakukan selama empat hari bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kabupaten Malang.

“Kegiatan vaksinasi ini ditargetkan bisa menyasar sebanyak 250 orang dalam satu harinya,” ucap Sanusi.

Sanusi menjelaskan, dengan adanya kegiatan vaksinasi tersebut, sangat membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk memenuhi target pelaksanaan vaksinasi. Karena penanganan covid-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga jajaran samping atau Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang.

“Dalam penanganan Covid-19 itu tidak ada pembatasan, semua pengusaha atau setiap organisasi yang peduli terhadap penanganan covid diharapkan segera bertindak,” jelasnya

Jika semakin banyak yang lakukan vaksinasi masal, maka Kabupaten Malang bisa dengan cepat memenuhi target dari pemerintah pusat untuk lakukan vaksin pada seluruh warganya.

“Saya mengimbau kepada warga Kabupaten Malang jangan takut untuk lakukan vaksin, karena dengan melakukan vaksin akan menambah kekebalan tubuh setiap individu. Kalaupun terpapar bagi yang sudah vaksin tidak bergejala, karena imun yang dimiliki sudah bagus,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Malang, Edy Handoyo mengatakan, HBA ke-61 ini memang sengaja melakukan sesuatu untuk melayani masyarakat.

“Kejagung mengimbau dalam peringatan HBA kali ini supaya melakukan kegiatan yang mengarah untuk pencegahan dan penanganan Covid-19, makanya kami memilih vaksinasi massal ini,” katanya.

Peringatan HBA sendiri akan dilakukan secara virtual karena kegiatan fisik yang melibatkan banyak orang ditiadakan.

“Vaksinasi ini berkat kerjasama dengan Dinkes, untuk teknisnya kami lakukan selama empat hari, yakni Rabu, Kamis dilanjut Senin dan Selasa, dalam satu harinya, kami targetkan 250 peserta,” tukasnya.(der)