MALANGVOICE – Jawa Pos Radar Malang, malam ini, memperingati Hari Pers Nasional dengan menggelar ‘Panggung Seni dan Dialog Publik’ di halaman kantornya, Jalan Arjuno No 23.
Beberapa wartawan senior Kota Malang, antara lain Janalis Janaid, Sunavip Ra Indrata, Khusnun Djuraid, serta Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Malang Raya, Hendro Sumardiko dan beberapa wartawan, hadir memeriahkan hajatan insan pers itu.
General Manager Radar Malang, Don Virgo, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pers mengawal pemerintahan, dengan tujuan memajukan Malang Raya.
“Peringatan ini mencoba agar insan pers bersatu, demi kebaikan Malang Raya,” ucap Don Virgo.
Mengambil tema besar ‘Tantangan Masa Depan Pers’ peringatan dilanjut dengan dialog yang dimoderatori Pimpinan Redaksi Radar Malang, Abdul Muntholib.
“Kita sering kebingungan saat menjawab pertanyaan bagaimana berita yang satu dan berita yang lain selalu berbeda dan bersinggungan, inilah pertanyaan yang akan dikaji dalam dialog malam ini,” kata Abdul Muntholib.
Wartawan senior, Janalis Janaid, menyorot idealisme pers dalam rangka edukasi dan koreksi serta bisa menghibur para pembaca dengan karya jurnalistij. “Jadilah wartawan yang betul-betul berkualitas pendekar, jangan pesilat biasa,” tuturnya.
Bagaimana pers berperan dalam membangun opini publik? Janalis menerangkan, kekuatan pers itu sangat vital dalam ikut mendidik masyarakat, agar krisis kepemimpinan dan krisis sosial lainnya bisa direduksi.
“Pers bisa mencetak tokoh-tokoh yang membangun, seperti Erani Yustika dan tokoh lain. Ini yang harus kita tingkatkan, karena SDM kita kalah dengan Malaysia dan Sri Lanka,” tandasnya.
Acara juga diisi panggung musik dan pembacaan puisi tentang dunia pers dewasa ini.
