Peringati Hardiknas dengan Pakaian Adat, Polinema Tekankan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Peringatan Hardiknas di Polinema. (istimewa)

MALANGVOICE – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) secara luring dan terbatas, Ahad (2/5).

Acara ini dikemas dengan menggunakan pakaian adat yang diikuti jajaran pimpinan Polinema, senat dan undangan, yaitu tiga perwakilan dari tiap jurusan dengan menerapkan protokol kesehatan di Graha Polinema.

Upacara juga diselenggarakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom dan live streaming pada akun Youtube Polinema diikuti oleh 1.024 tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Politeknik Negeri Malang. Langkah ini sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.

Direktur Polinema, Drs Awan Setiawan. (Istimewa)

Dalam sambutannya, Direktur Polinema, Drs. Awan Setiawan, M.MT., M.M. menyampaikan tema Hardiknas tahun ini adalah “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”. Ia menjelaskan tema itu menekankan Polinema lebih mengarahkan kegiatan Tri Dharma Pendidikan Tinggi berbasis inovasi, sesuai dengan tren ekonomi yang akan datang.

Tema tersebut merupakan seruan bagi seluruh kalangan pendidikan tinggi dan perguruan tinggi untuk berubah, berperan melihat peluang dengan mendorong kemajuan, meningkatkan kreativitas, menumbuhkan karakter dalam memaksimalkan potensi intelektual generasi muda.

Awan berharap agar tenaga pendidik mampu memberikan pengajaran dan dukungan terbaik bagi mahasiswa sesuai dengan semangat merdeka belajar dan melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang kreatif dan inovatif agar dapat memberi manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat serta meningkatkan eksistensi Politeknik Negeri Malang sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi.

Pada kesempatan tersebut, Direktur menjelaskan, pada tahun ini, Polinema memiliki 11 program studi baru, yaitu satu di Kampus Utama, 4 prodi di PSDKU Polinema Kabupaten Lumajang, 3 prodi di PSDKU Polinema Kota Kediri dan 3 prodi di PSDKU Polinema Kabupaten Pamekasan yang siap menerima mahasiswa baru pada jalur SBMPN dan Jalur Mandiri Polinema.

Total prodi yang ada di POLINEMA berjumlah 43 prodi dengan jumlah mahasiswa tahun ini diperkirakan lebih dari 14 ribu mahasiswa. Sebelas prodi baru di POLINEMA, yaitu:
Kampus Utama: D-IV Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi; PSDKU POLINEMA Kota Kediri : D-IV Teknik Mesin Produksi dan Perawatan, D-IV Teknik Elektronika, dan D-IV Keuangan; PSDKU POLINEMA Kabupaten Lumajang : D-IV Teknologi Rekayasa Otomotif, D-III Teknologi Sipil, D-III Teknologi Informasi dan D-III Akuntansi; PSDKU POLINEMA Kabupaten Pamekasan : D-IV Teknik Otomotif Elektronika, D-III Manajemen Informatika, dan D-IV Akuntansi Manajemen.

Direktur juga mengatakan saat ini Kemendikbud sudah menyatu menjadi Kemendikbudristek.

“Dengan adanya penggabungan ini mempermudah koordinasi antara perguruan tinggi dan pemerintah pusat khususnya untuk inovasi riset. Polinema mendukung adanya program-program dari Ditjen Pendidikan Vokasi seperti SMK Pusat Keunggulan,” kata Awan Setiawan.

Terkait kerja sama dengan KEK Singhasari, Direktur menjelaskan bahwa Polinema bekerja sama dengan KEK Singhasari dan Amazon Web Services untuk program studi Teknologi Informasi.

“Kita membuat prodi unggulan yang akan diisi oleh siswa terbaik SMK dengan beasiswa dari Provinsi dan dosen yang berasal dari politeknik dengan harapan akan ada SDM yang unggul. Prodi ini terdiri dari dua kelas dan kampusnya di KEK Singhasari,” tutupnya.(der)