MALANGVOICE – Ribuan santri se-Kabupaten Malang mengadakan jalan sehat dalam memperingati Hari Santri, Minggu (15/10) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Uniknya, kegiatan yang diadakan PC NU se Kabupaten Malang ini semua santri menggunakan sarung. Kapolres Malang AKBP YS Ujung mendapat kehormatan untuk membuka dan melepas jalan sehat.
Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sekaligus mengenang dan mencontoh jasa para kyai dan ulama yang turut serta membela negara Indonesia dari masa penjajahan.
“Kalau sekarang musuhnya bukan penjajah, tapi ancaman negara saat ini antara lain konflik sosial, intoleransi, radikalisme, dan terorisme yg dapat mengancam keutuhan NKRI,” ujarnya.
Ujung meminta para santri ikut berperan dalam mengatasi permasalahan era modern yang disebutkan tersebut. “Jangan mengaku santri yang taat dan baik kalau masih mendukung intoleransi, radikalisme, terorisme dan senang berkonflik antar sesama,” pesannya.
Terdekat, Yade berharap para santri membantu kelancaran pemilihan gubernur Jatim 2018. Sehingga tidak ada konflik dan hal lain yang mengancam kondusifnya Kabupaten Malang.
“Bersama para ulama, kyai dan seluruh santri mari jaga Kabupaten Malang yang aman dan kondusif,” tutupnya.
Acara tersebut dihadiri Ketua PCNU dan pengurusnya, serta Ketua KONI Kabupaten Malang dan ulama.(Der/Ak)
