Perhatikan Kesejahteraan Perempuan dan Anak, Bupati Malang Launching ‘Puspa Singhasari’

Bupati Malang, HM Sanusi saat mengukuhkan Pengurus Forum Puspa Singhasari. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang miliki perhatian khusus dalam menyuarakan dan mengupayakan hak perempuan dan anak agar tidak ada lagi Kekerasan, perdagangan manusia dan tidak ada lagi Kesenjangan ekonomi.

Dalam sambutannya, Bupati Malang HM Sanusi menyampaikan, apresiasi adanya organisasi yang mewadahi masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menyuarakan dan mengupayakan hak perempuan dan anak tersebut.

“Dengan adanya Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA SINGHASARI) ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak, dan tidak ada lagi Kesenjangan ekonomi,” ucap Sanusi, saat melaunching dan pengukuhan pengurus Forum PUSPA SINGHASARI, di salah satu hotel di Kota Malang, Rabu (22/12).

Sanusi menjelaskan, Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak ‘PUSPA SINGHASARI’ ini telah disahkan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Malang Nomor: 188.45/613/KEP/35.07.013/2021, untuk mewadahi masyarakat agar ikut berpartisipasi aktif dalam peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak.

“Hari ini organisasi ini saya nyatakan resmi beroperasi, selamat dan Sukses atas dilantik dan dikukuhkannya Pengurus Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak ‘PUSPA SINGHASARI’,” tegasnya.

Sanusi berharap, pengurus Forum PUSPA SINGHASARI yang baru saja di lantik ini dapat menjalankan, dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan dengan penuh amanah dalam memajukan Forum PUSPA SINGHASARI.

“Forum PUSPA SINGHASARI merupakan sebuah organisasi yang sangat luar biasa, diharapkan forum seperti ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan outcome yang strategis dalam mendukung program Pemkab Malang utamanya tentang pemberdayaan, perlindungan, pemenuhan hak perempuan dan anak,” terangnya.

Apalagi, lanjut Sanusi, Visi Forum PUSPA SINGHASARI ini bertujuan untuk mewujudkan Perempuan dan Anak di Kabupaten Malang yang berkualitas, mandiri dan berkepribadian, serta mempunyai misi terkait Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Perempuan dan Anak, dan Pemenuhan Hak Anak.

“Saya berharap implementasi dari Visi tersebut agar dapat disesuaikan dengan perkembangan daerah terutama di masa pandemi seperti sekarang ini, dan bisa menggerakkan para perempuan dan lansia untuk melakukan vaksinasi, dan serta bisa ikutan mengurangi mobilitas masyarakat, utamanya menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya.(end)