MALANGVOICE – Salah satu indikator keberhasilan perguruan tinggi (PT) dapat diukur melalui tracer study (TS). TS merupakan laporan mengenai jumlah mahasiswa yang lulus dan terserap lapangan pekerjaan. Hal itu disampaikan oleh Tim Pusat Karir Kemenristek Dikti, Dr Rudi J Suhatril SKom MSc, Senin (20/3).
Rudi menjelaskan, TS dilakukan untuk perguruan tinggi untuk menggali informasi mengenai lulusan mereka. Dia menambahkan, TS paling tepat dilaksanakan oleh pusat karir di tingkat PT karena lebih terjamin regulasinya, efisiensi sumber daya manusia dan efektivitas pemanfaatan hasil karena terjaminnya komparabilitas.
“TS ini bisa dilakukan dua tahun setelah mahasiswa lulus, misalnya tahun 2015 lulusnya ya baru bisa melakukan pendataan dan pemetaan di tahun sekarang,” beber dia saat Sosialisasi Bantuan Layanan Pusat Karir Kemenristek Dikti, di Unisma.
Dia menambahkan, tujuan lain dari TS ini adalah melihat output dan outcome lulusan. Selain itu, juga memantau penyerapan, proses dan posisi lulusan.
Program ini juga bisa menjadi aplikasi untuk membantu program pemerintah dalam rangka memetakan dan menyelaraskan kebutuhan dunia kerja dengan kompetensi.
“TS ini juga bisa menjadi salah satu indikator penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi,” tegas dia.