MALANGVOICE – Kota Malang lagi lagi akan di hebohkan dengan kegiatan dari Kampung Budaya Polowijen (KBP). Pasar Topeng KBP akan diresmikan besok, 30 Juli 2018 di Cakalang RT 3 RW 2, Polowijen, Blimbing, Kota Malang.
Penggagas KBP, Isa Wahyudi, mengatakan, rumah-rumah warga KBP menjadi galeri topeng, seni dan kerajinan serta kuliner sebaga upaya untuk mengangkat para pengrajin topeng, kesenian topeng dan seni lainnya yang ada di Malang.
“Pasar topeng menjadi jujukan siapa saja yang menginginkan topeng serta barang kerajinan lainnya sebagai sovenir dan oleh-oleh khas Malang,” katanya.
Dalam rangkaian kegiatan peresmian juga akan di hadiri tamu istimewa luar negeri sebanyak 60 orang dari 20 negara. Mereka merupakan peserta Program Desain Thingking 2018 selenggarakan oleh KKUI (Konsorsium Kantor Urusan Internasional) perguruan tinggi se- Malang Raya.
Acara peresmian akan diawali dengan sarasehan Kampung Budaya Polowijen bertajuk ‘Temu Topeng Malang’ yang diprakarsai oleh Yudhit Perdananto dan Muhammad Nasai dari Forum Pecinta Topeng Malang.
“Para pengerajin topeng berkesempatan berkumpul serta berbagi ilmu dan pengalaman menopeng,” katanya lagi.
Kedatangan tamu mahasiswa asing akan disambut langsung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni. Mahasiswa akan diarahkan untuk belajar membatik motif topeng Malang dan membuat sovenir kerajian kayu topeng Malang yang natinya akan dibawa pulang oleh mahasiswa sebagai cinderamata.
“Selain itu, mahasiswa asing itu akan diajak gerakan menari topeng secara kolosal bersama ratusan warga KBP, penari KBP dan para partisipan penari se-Malang Raya,” pungkasnya.(Der/Aka)