Percepatan Penanganan Corona, Laboratorium Berjalan Singgahi Malang

Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Khofifah Indar Parawansa. (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya meningkatkan percepatan kapasitas uji laboratorium metode Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi material genetik virus Corona atau COVID-19. Salahsatunya dengan mengerahkan mobil laboratorium.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa peningkatan kapasitas tersebut, melalui bantuan mobile PCR dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Layanan ini memiliki kapasitas tes sebanyak 200 spesimen per mesin.

“Akan ada dua mobile PCR yang masing-masing memiliki empat mesin. Mudah-mudahan, ini menjadi percepatan kita untuk melakukan tes swab,” kata Khofifah.

Khofifah menambahkan, bantuan berupa mobile PCR itu, meliputi mesin PCR beserta tenaga analis untuk melakukan uji laboratorium. Mobile PCR yang masing-masing dilengkapi empat alat uji tersebut, bakal berkeliling dan gerak cepat untuk melakukan pemeriksaan spesimen dari rumah sakit maupun dari wilayah yang memerlukan test swab, termasuk untuk Malang Raya.

“Kita mendapatkan support dari Gugus Tugas pusat, tambahan delapan mesin, yang kapasitas maksimumnya menjadi 1.600 tes, per shift,” kata mantan Menteri Sosial ini.

Dukungan mobile laboratorium itu, diharapkan meningkatkan kapasitas uji laboratorium agar tidak ada spesimen yang menumpuk alias antrean panjang. Dicontohkannya, di Kota Malang, tim medis memerlukan waktu hingga 15 hari untuk menunggu hasil uji laboratorium.

“Waktu tunggu sangat panjang. Kini kita bisa 1.600 tes per shit, jika besok dibawa ke Malang, maka satu hari akan selesai antrean uji laboratorium,” ujarnya.(der)