MALANGVOICE – Renovasi jembatan Desa Selorejo, Dau, ditargetkan selesai tahun ini. Jembatan itu sebelumnya rusak usai diterjang banjir pada Kamis, 30 Januari 2020 silam.
Kepala Dinas Pekerjakan Umum Bina Marga (DPUBM) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Romdhoni mengatakan, target perbaikan atau pembangunan kembali jembatan Selorejo memakan biaya hampir Rp1 miliar.
“Saat ini masih dalam proses lelang (tender). Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp900 juta,” ucapnya, saat ditemui awak media di gedung DPRD Kabupaten Malang, Jalan Panji, Kepanjen, Senin (10/8).
Menurut Romdhoni, anggaran perbaikan jembatan tersebut, akan diambilkan dari sisa anggaran rasionalisasi atau refocussing dana Percepatan penanganan Covid-19.
“Kita ambilkan dari anggaran sisa rasionalisasi atau refocussing Covid-19. Selain jembatan Desa Selorejo, Dau, juga kami prioritaskan jembatan Srigonco,” jelasnya.
Sebenarnya, lanjut Romdhoni, dirinya telah menyiapkan desain perbaikan jembatan Selorejo sejak bulan Maret lalu. Namun, untuk eksekusi pengerjaan harus tertunda karena saat bersamaan datang pandemi Covid-19.
“Anggaran itu tidak masuk dalam PAK (perubahan anggaran keuangan, red). Kan disana APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah, red) kita kan memang ada pemotongan anggaran untuk Covid-19, kita tunggu final, baru kita tata kembali. Kita kan harus mengikuti prosedur,” tukasnya.(der)
