Perangi Radikalisme dan Terorisme, BNPT Punya Cara Khusus

BNPT dan FKPT menggelar pelatihan untuk penyuluh agama se-Malang Raya di Hotel Ijen Suites Kota Malang. (Lisdya Shelly)

MALANGVOICE – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur menggelar pelatihan untuk penyuluh agama se-Malang Raya untuk menghadapi radikalisme dan potensi terorisme, acara ini digelar di salah satu hotel di Malang, Rabu (9/5).

Kasi Partisipasi Masyarakat BNPT, Setyo Pranowo, mengatakan untuk mencegah terjadinya radikalisme dan terorisme, pihaknya mengadakan lomba membuat naskah yang akan dibukukan.

“Nanti pemenangnya akan diajak ke Yogyakarta, buku itu sebenarnya sebagai modul pegangan untuk penyuluh atau pemuka agama. Nanti semua peserta akan diberikan buku,” ujar Setyo.

Lebih lanjut, menurut Setyo, selain lomba menulis, nantinya lomba akan dibagi beberapa bidang, seperti video pendek dan lomba penulisan naskah di media.

“Nanti dijadikan satu di BNPT dan akan kami undang semua,” imbuhnya.

Selain perangi radikalisme dan terorisme dengan membuat lomba, nantinya BNPT juga akan melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya terorisme di media sosial (medsos).

Menurut Setyo, medsos merupakan senjata baru sekelompok radikalisme dan terorisme menyerang masyarakat.

“Mereka sekarang tidak perlu senjata lama, dengan adanya medson ini mereka lebih mudah. Untuk saat ini penyuluh masih dibekali pembuatan buku, karena waktunya yang gak cukup. Kalau anak-anak ada yang membuat video pendek dan penyuluhan medsos,” pungkasnya. (Der/Ery)