Perakit Komik, Gudangnya Komikus Malang

Komik komik karya komikus Perakit Komik
Komik komik karya komikus Perakit Komik (istimewa)

MALANGVOICE – Sebagai kota kreatif, Malang memiliki beberapa komunitas menarik. Salah satu di antaranya Komunitas Perakit Komik (KPK), komunitas komik Malang yang berdiri sejak 2013.

Digawangi Akhmad Fadly, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) jurusan Seni Desain, yang sebelumnya ingin bergabung di komunitas komik Red Army saat SMK.

 Workshop perakit komik
Workshop perakit komik (anja)

“Sayangnya saat saya masuk kuliah di UM, Red Army sudah buyar mbak. Saat itu ada mas Didit ngasih tau saya untuk buat komunitas sendiri. Beberapa teman juga sangat berjasa membantu mendirikan komunitas ini,” kata Fadly yang dikenal dengan sebutan Rai Topeng.

Dinamakan Komunitas Perakit Komik karena membuat komik tidak ada batasan teknik tertentu.

“Membuat komik itu tidak harus dengan menggambar. Dengan foto-foto, atau ambil-ambil gambar di internet juga bisa. Makanya disebut Perakit Komik karena medianya bebas-bebas saja,” katanya.

Perakit komik menjual komik
Perakit komik menjual komik (anja)

Lebih lanjut dikatakan, kini Perakit Komik mempunyai 110 orang anggota. Kegiatannya mulai dari membuat komik, berjualan komik di event-event pameran, dan workshop merakit (membuat) komik.

Fadly berharap, komikus Malang berani berkreasi. Itulah kenapa logo Perakit Komik didominasi warna merah yang melambangkan keberanian.

“Jangan takut tidak bisa menggambar atau berkomik karena saya sendiri berawal dari tidak bisa apa-apa sampai akhirnya bisa membawa kembali komunitas komik dan mengangkat komik lokal. Intinya jangan takut,” tuturnya.