Penyuka Kopi Sebaiknya Berhati-hati Terhadap Enam Dampaknya

Minuman hangat alternatif selain kopi. (Getty images)

MALANGVOICE – Menikmati kopi saat udara dingin seperti di Kota Malang akhir-akhir ini memang terasa nikmat. Terlebih kopi ternyata dikenal memiliki kandungan kafein dinilai dapat meningkatkan metabolisme.

Kafein ini merupakan senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan berasa pahit yang bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif dan diuretik ringan.

Tak heran mayoritas manusia membutuhkan kafein dalam setiap harinya, terutama para pekerja kantoran dengan alasan supaya dapat meningkatkan performa ingatan (kognitif).

Di balik manfaat kafein terdapat efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental jika mengkonsumsi secara berlebihan.

Dilangsir dari Halodoc, efek samping yang ditimbulkan akibat terlalu banyak mengkonsumsi minum kopi, antara lain:

1. Insomnia
Kopi sebagai pengusir rasa kantuk sudah umum diketahui, namun jika terlalu banyak kafein (kopi) juga dapat menyulitkan tidur. Sebuah penelitian menemukan bahwa, asupan kafein yang terlalu banyak bisa meningkatkan seseorang agar terjaga lebih lama, atau terlalu banyak minum kopi justru bisa mengurangi total waktu tidur. Jadi, sebaiknya hindari konsumsi kafein secara berlebihan.

Selain terkandung pada kopi, kafeinjuga ada dalam makanan lainnya, seperti minuman energi, coklat, soda, bahkan beberapa jenis obat.

2. Masalah Pencernaan
Kopi mengandung pencahar yang dapat memicu pelepasan gastrin, yakni hormon yang diproduksi lambung untuk mempercepat aktivitas usus besar. Jadi, jika mengonsumsi kafein dalam jumlah besar atau saat perut kosong bisa menyebabkan buang air besar atau bahkan diare pada beberapa orang.

3. Kecemasan
Kafein yang terkandung dalam kopi memang ampuh untuk meningkatkan kewaspadaan, sehingga bisa membuat seseorang lebih fokus dalam pekerjaannya. Jika terlalu sering atau berlebihan mengonsumsi kopi juga berisiko menyebabkan kecemasan dan kegugupan.

4. Kecanduan
Selain dapat meningkatkan kewaspadaan, Kopi bisa memicu bahan kimia otak tertentu yang mengakibatkan ketergantungan psikologis atau fisik (kecanduan), meski tidak seperti kecanduan yang disebabkan oleh obat-obatan.

5. Tekanan Darah Tinggi
Asupan kafein yang tinggi juga bisa meningkatkan tekanan darah yang dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat, yang membuat tekanan darah tinggi. Hanya saja efek ini tampaknya tidak terjadi pada semua orang.

6. Peningkatan Buang Air Kecil
Kafein juga memiliki efek diuretik atau mempercepat laju pembentukan urine, dan dapat menstimulasi pada kandung kemih.

Dengan enam peringatan di atas, masih tetap mengonsumsi kopi? Boleh-boleh saja asal tetap tahu batas.(end)