Penyakit Jantung Mangintai, YJI Cabang Malang Fokus Pencegahan

Dewanti Rumpoko Ketua YJI Malang Raya memimpin rapat di Rupatama Balai Kota Among Tani, Jumat (26/1). (Aziz / MVoice)
Dewanti Rumpoko Ketua YJI Malang Raya memimpin rapat di Rupatama Balai Kota Among Tani, Jumat (26/1). (Aziz / MVoice)

MALANGVOICE – Tahun ini, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Malang mendeklarasikan diri utamakan program preventif alias pencegahan. Sebab, 4 persen dari total jumlah penduduk di tiga daerah, Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu terserang penyakit jantung.

“Yayasan ini tugasnya fokus preventif dan promotif. Menyadarkan orang hidup sehat, terutama bebas rokok,” kata Dewanti Rumpoko, Ketua YJI Malang Raya dalam sambutannya membuka rapat pengurus di Rupatama Balai Kota Among Tani, Jumat (26/1).

Tantangannya, lanjut Dewanti, bagaimana pengurus melalu Klub Senam Jantung Sehat dapat mengajak sebanyak-banyaknya peserta senam. Terlebih para pemuda yang notabene sulit untuk diajak gaya hidup sehat.

“Selama ini peserta senam ya ibu-ibu. Bapak-bapaknya jarang terlihat. Apa dikasih instruktur senam cewek yang semlohay baru banyak yang ikut,” kelakar Wali Kota Batu ke-3 ini.

Begitu ngototnya Dewanti agar pengurus YJI Malang Raya untuk menggaet anggota muda bukan tanpa sebab. Fakta yang terjadi, penyakit jantung tidak menunggu usia senja saja.

“Karena saya tahu sendiri, ada yang meninggal usia 20 tahun. Jadi penyakit jantung tidak menunggu usia tua, bisa karena faktor gaya hidup dan pola makanan,” tutupnya.(Der/Aka)