MALANGVOICE – Vaksinasi di Kayutangan Heritage pada Sabtu dan Ahad sudah berlangsung. Penumpang bus Macito juga menjadi sasaran pelaksanan vaksinasi tersebut.
Hal itu, disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif saat ditemui awak media di Gedung Block Office, Kota Malang, pada Senin (11/4).
“Jadi sudah kita laksanakan mulai Sabtu (9/4) kemarin. Kan Macito juga sudah beroperasi, kita koordinasikan dengan Dishub, penumpang yang belum booster akan kita vaksin,” ujarnya.
Husnul mengatakan, lokasi pelaksanaan vaksinasi itu ditempatkan di dekat pemberhentian bus Macito. Tujuannya untuk mempermudah penumpang yang akan menjalani vaksinasi.
“Jadi kami akan berkoordinasi terus dengan Dishub Kota Malang terkait mana tempat yang cocok untuk mengadakan vaksinasi nanti. Kalau Sabtu (9/4) kemarin, kita bertempat di Telkom,” kata dia.
“Mulainya kemarin itu sejak pukul 15.00 sampai 18.00 sore. Saat itu ada sekitar 60 dosis vaksin yang kita suntikan,” imbuhnya.
Perlu diketahui, saat ini capaian vaksinasi booster di Kota Malang sudah mencapai angka 29 persen. Jumlah itu hampir memenuhi target dari Pemerintah Provinsi sebesar 30 persen.
“Ya jadi kalau sudah mencapai target provinsi 30 persen, nanti akan kita teruskan sampai sebanyak-banyaknya,” tutur Husnul.
Selain, vaksinasi di Kayutangan Heritage, rencananya Dinkes Kota Malang juga akan melakukan vaksinasi di masjid, madrasah dan pondok pesantren.
Vaksinasi di beberapa tempat itu dilakukan untuk percepatan vaksin dosis tiga atau booster sebagai persiapan menjelang mudik lebaran.
Sebab, vaksin dosis dua hingga tiga telah ditetapkan Pemerintah sebagai salah satu persyaratan untuk mudik lebaran nantinya.(der)