MALANGVOICE – Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan (Nakes) menangani Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bakal meminta bantuan ke Universitas Brawijaya (UB) Malang.
“Kami (Pemkab Malang) terus lakukan koordinasi dengan UB untuk penambahan nakes. Kaami akan bersurat kepada UB, agar dapat membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang,” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, Rabu (21/7).
Tentang jumlah kebutuhan nakes yang diajukan ke UB, Wahyu mengaku belum bisa menerangkan secara jelas karena masih dalam pembahasan teknis.
“Belum sampai tentang jumlah (Nakes). Untuk teknisnyapun masih dibahas. Realisasinya bagaimana juga masih belum tahu,” jelasnya.
Wahyu menegaskan, saat ini Pemkab Malang masih terus berkomunikasi dengan UB untuk memenuhi nakes tersebut
“Saat ini kami berkoordinasi untuk pemenuhan nakes ke UB saja,” terang mantan Kepala DPKPCK Kabupaten Malang itu.
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan, dengan adanya perpanjangan PPKM Darurat, Pemkab Malang saat ini masih menunggu teknis versi terbaru penerapan pembatasan mobilitas masyarakat.
“Saat ini (Perpanjangan PPKM) Kabupaten Malang akan diberlakukan menggunakan level. Kami akan diinfokan saat ini level mana. Teknisnya nanti cakupan Malang Raya,” tutupnya.(end)
