MALANGVOICE – Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa akan merealisasikan program nawacita yang pernah dibahas pada saat kampanye Pilgub Jatim. Khofifah berjanji akan menggratiskan biaya pendidikan SMA/SMK sederajat di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Menurutnya, rencana menggratiskan biaya pendidikan SMA/SMK ini sudah dibahas dengan Gubernur Soekarwo dan Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Timur.
“insyaAllah tahun depan SMA/SMK sudah bisa gratis,” kata Khofifah saat menghadiri acara PBAK UIN Malang, Senin (13/8).
Mengenai anggaran ia tegaskan telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo serta beberapa aparat daerah lainnya.
“Anggaran tahun 2019 cukup untuk memberikan pendidikan gratis SMA/SMK, baik sekolah negeri ataupun swasta,” tutur Khofifah.
Dengan adanya program tersebut, menurut Khofifah, para orangtua tidak perlu lagi mengkhawatirkan biaya untuk membayar iuran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).
“Kami tidak ingin anak-anak di Jawa Timur putus sekolah karena orangtua kebingungan biaya,” katanya.
Selain menggratiskan biaya pendidikan, nasib para Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) juga akan diperhatikan oleh Pemprov. Dari data yang dimiliki, ada sekitar 21.400 GTT PTT yang ada di Jatim.
“GTT PTT juga akan kita perhatikan, saat ini sudah sekitar 8.000 yang telah mendapatkan insentif dari Pemprov,” pungkasnya. (Der/Ulm)