Pentingnya Desain Kemasan untuk Memikat Konsumen Bagi Pelaku UKM

Anggota Berlian. (Istimewa)
Anggota Berlian. (Istimewa)

MALANGVOICE – Ketika pelaku bisnis berbica tentang kemasan dalam mengembangkan kualitas produk, umumnya mereka lebih tertarik pada dua hal, yakni desain kemasan dari sisi grafis dan bahan serta bentuk kemasannya.

Padahal, kemasan adalah penyumbang dari semua hal yang berkaitan dengan penjualan dan produksi.

Direktur Rumah Besar Kemasan, Lembaga Kemasan Pengembangan UKM Indonesia, Nashrullah Hasin mengatakan dari sisi marketing, kemasan seharusnya mampu memvisualisasikan semua konsep marketing, ke mana dan kepada siapa produk itu dijual, termasuk kekuatan atau daya promosinya.

“Sehingga dari sisi desain kemasan tidak selalu harus bagus dari sisi grafis, meskipun itu juga penting tapi ada yang jauh lebih penting, yaitu bagaimana semua konsep marketing tersampaikan maksimal kepada calon konsumen,” ujar Nashrullah kepada MVoice, Selasa (10/7).

Dua hal tersebut sangat penting, namun ada hal yang sering tidak dipelajari dikarenakan ketidakpahaman bahwa hal ini diatur standarisasinya, yakni Kaidah Labelisasi.

Nashrullah mencontohkan bagaimana pencantuman informasi label pada perusahaan-perusahaan besar seperti Indofood, Unilever, Siantar Top, Garuda Food dan lain sebagainya.

“Dalam masalah labelisasi ini mereka semua seragam, standar sesuai kaidah. Kenapa? Karena mereka memliki tenaga ahli dan konsultan kemasan yang sudah profesional. Bisa dibandingkan dengan produk UKM yang penulisan label ini sangat jauh dari standar, umumnya mereka tulis sesuai apa yang mereka yakini benar,” imbuhnya.

Untuk itu, Nashrullah menyarankan kepada para pelaku UKM Malang Raya agar saat mengemas kemasan harus tercantum jenis dan kategori produk. Sedangkan untuk merek wajib ada karena sebagai identitas.

“Maka secara sederhana buatlah merek sesuai nama produk, simpel, mudah diingat dan tidak susah dilafalkan,” pungkasnya.(Der/Aka)