MALANGVOICE – Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar kuliah tamu Eksistensi Bahasa Arab di Era Globalisasi. Acara ini digelar di Gedung B lantai 7 Unisma. Unisma menghadirkan dua dosen dari Riyadh, Dr Mohammad Ullawaimy dan Prof Dr Abdul Karim.
Acara ini sebagai upaya Unisma untuk mengembangkan ketrampilan bahasa Arab. Selain itu, Ullawaimy menuturkan, Bahasa Arab dibutuhkan untuk memahami Al-Quran dan hadist. Menurutnya, mempelajari bahasa Arab itu hal yang wajib. Sebagaimana kita melakukan ibadah-ibadah yang bersifat wajib seperti salat dan sebagainya juga menggunakan bahasa Arab. Allah SWT telah berfirman, lanjut dia, bahwa kita dianjurkan belajar bahasa Arab.
“Dan kalian sebagai masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa sangat mencintai bahasa Arab. Oleh karena itu mari belajar bahasa Arab agar bisa memahami Al-Quran. Sehingga pemahaman agama kita juga kuat,” tutur Dr Muhammad Alluwaimy.
Belajar bahasa Arab pun, lanjut dia, tidak melulu dilakukan di kelas tapi bisa pula dari mendengar kaset, melihat video, dan media lain yang berbahasa Arab.
Seminar ini diikuti mahasiswa dan dosen yang berminat dan yang menguasai bahasa Arab. Alluwaimy menjelaskan banyak tentang hubungan bahasa Arab dengan fiqih, dan apa kaitannya bahasa dengan pengambilan suatu hukum.
“Karena pengambilan hukum itu didasari dari isi-isi Al-Quran. Dalam tulisan-tulisan Imam Syafi’i itu berbahasa Arab yang ada di kitab kuning itu. Jika orang tidak mengetahui Bahasa Arab maka orang itu pun tidak bisa mengambil fatwa,” pungkas dia.(Der/Aka)
