MALANGVOICE – Komplotan aksi penipuan dan pencurian mengaku dari beraksi di wilayah Sukun, Kota Malang. Mereka memperdayai korban dengan mengaku petugas dari Dinkes Kota Malang.
Aksi ini dilakukan pada Selasa (26/7) di rumah Suradi (70) di Jalan S Supriyadi, Sukun, Kota Malang sekitar pukul 15.28 WIB.
Para pelaku berjumlah dua orang ini tertangkap CCTV di halaman depan rumah. Satu pelaku pria menggunakan baju batik dan satu lagi perempuan menggunakan kacamata. Wajahnya terlihat jelas.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI Menyanjung MAN 2 Malang: Bisa Jadi Inspirasi Sekolah Lain
Tetangga korban, Rizka Amalia (19), menjelaskan, saat itu korban berada sendirian di dalam rumah. Dua terduga pelaku membawa box TV untuk diberikan ke korban karena sudah memenangkan hadiah undian.
“Mereka (pelaku) bilang tetangga saya memenangkan undian TV dalam menyambut hari kesehatan anak nasional,” katanya.
Korban kemudian diminta uang sebesar Rp900 ribu sebagai pajak hadiah TV. Karena pelaku membawa box TV membuat korban percaya dan memberikan uang tersebut.
“Tetangga langsung meng-iyakan karena pelaku bawa TV. Setelah itu pelaku masuk ke dalam rumah meminta izin memasang TV tersebut,” lanjutnya.
Akan tetapi, para pelaku itu meminta alat – alat lain untuk pemasangan TV. Setelah pelaku lengah mengambil alat yang diminta, para pelaku langsung kabur sekaligus membawa TV yang dijanjikan sebagai hadiah.
Mengetahui Suradi menjadi korban, ia langsung melapor ke polisi.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga, masih akan mengecek laporan korban.
“Saya cek dulu apa sudah laporan atau belu. Kalau sudah pasti akan diselidiki anggota,” tegasnya.(der)