MALANGVOICE – Anggota DPRD Kota Malang, Subur Triono, melakukan reses ke III, di rumahnya di kawasan Blimbing, Senin (4/12) malam.
Dalam kegiatan itu, Subur menyosialisasikan dan evaluasi program yang sudah terlaksana di Kota Malang selama 2017. Ia juga menyerap aspirasi masyarakat untuk kerja di 2018 mendatang.
Menurut Subur, masyarakat saat ini butuh pelayanan publik yang lebih baik lagi. Terutama dalam pembuatan KTP, proses perizinan dan administrasi lain. “Itu jadi acuan kami anggota dewan, bagaimana pelayanan publik bisa semaksimal mungkin,” katanya.
Untuk pembuatan KTP misalnya, kata politisi PAN ini tidak semua bisa terpenuhi. Dalam artian, material pembuatan KTP sering habis. Namun, hal itu bisa disiasati dengan menggunakan form sementara yang bisa digunakan.
“Nah, kalau itu juga masih koordinasi dengan pusat untuk ketersediaan material. Karena yang ingin punya KTP itu banyak, anak-anak SMA baru dan sebagainya,” ujarnya.
Untuk itu, anggota dewan masih mengupayakan adanya sistem jemput bola untuk tingkatkan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini hanya menggunakan satu mobil Dispendukcapil, namun itu dirasa kurang. Ia berharap tahun mendatang bisa dianggarkan hal semacam itu.
Hal lain yang disampaikan adalah terkait anggaran pendidikan yang ditambah menjadi Rp 20 miliar. Itu berfungsi agar Pemkot Malang bisa memperbaiki atau memperhatikan sekolah yang kurang fasilitasnya atau penambahan sarana dan prasarana.(Der/Yei)