Pengurus Baru Dilantik, Ini Tugas Koalisi Kependudukan Kota Batu

Ketua Koalisi Kependudukan Kota Batu, Didik Supriyanto saat menandatangani SK keputusan di Balai Kota Among Tani (istimewa)
Ketua Koalisi Kependudukan Kota Batu, Didik Supriyanto saat menandatangani SK keputusan di Balai Kota Among Tani (istimewa)

MALANGVOICE – Ketua Koalisi Kependudukan Kota Batu, Didik Supriyanto sah dilantik di Balai Kota Among Tani, Kamis (19/9).

Ia menuturkan bila Koalisi Kependudukan Kota Batu merupakan wadah individu dan kelompok yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan kependudukan.

“Mengingat masalah kependudukan merupakan masalah yang sangat kompleks,” ujarnya.

Menurut dia, dengan terbentuknya Koalisi Kependudukan Kota Batu, maka pemkot akan terbantu dalam mengarahkan kebijakan kependudukan dan KB.

Itu karena melihat tugas utama koalisi kependudukan adalah memberikan solusi kepada Pemkot tentang pembangunan kependudukan, melalui advokasi, komunikasi, edukasi, informasi, dan berbagai sumbangan pemikiran dari hasil seminar atau penelitian.

Lebih lanjut Didik mengungkapkan tantangan ke depan Koalisi Kependudukan adalah program kependudukan saat ini masih belum banyak dipahami masyarakat sebagai masalah yang besar.

Selain itu adanya pemahaman bahwa masalah KB hanya terkait dengan persoalan kontrasepsi dan pengaturan jumlah anak.

“Padahal apabila masyarakat mulai memahami bahwa persoalan KB terkait erat dengan persoalan kependudukan, di mana saat jumlah penduduk tidak dikendalikan,” ungkapnya.

Sementara kualitas penduduk juga rendah akan sangat berdampak pada persoalan lain. Baik persoalan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan yang artinya kualitas keluarga akan rendah.

Dikatakannya, persoalan kependudukan akan berdampak pada banyaknya pengangguran dan maraknya tindak kejahatan.

Ditambah pernikahan di bawah umur sampai dengan peningkatan jumlah perceraian. Semua terikat erat menjadi sebuah satu-kesatuan dengan kurangnya kualitas kependudukan dan keluarga.(Der/Aka)