MALANGVOICE – Pengundian pedagang akan dilakukan Pemkot Batu ketika proyek revitalisasi Pasar Besar Kota Batu memasuki tahap 90 persen.
Saat ini pengerjaan konstruksi sudah berjalan selama empat bulan terhitung sejak 9 Februari lalu. Progres pengerjaan konstruksi hampir mencapai 14 persen.
“Baru ketika sudah 90 persen akan dilakukan pengundian pedagang. Dilakukan sebelum berakhirnya masa jabatan saya,” kata Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso.
Sebagaimana diketahui, masa jabatan kepala daerah Kota Batu berakhir pada 27 Desember 2022. Pengerjaan konstruksi 90 persen diperkirakan tercapai pada Oktober nanti.
“Tahap pengundian yang paling riskan. Kami berharap seluruh pedagang bisa diakomodasi,” imbuh dia.
Proyek senilai Rp151 miliar yang bersumber dari APBN ini dikerjakan PT Sasmito asal Surabaya.
Pasar Besar Batu dibangun setinggi tiga lantai yang mengarah pada konsep bangunan gedung hijau (BGH).
Bangunan seluas 3,36 hektar ini dibangun di lahan seluas 4,5 hektar. Jumlah pedagang yang ditampung sebanyak 3.306 pedagang. Rinciannya sebanyak 1.097 pedagang berasal dari PKL pagi dan 2.209 merupakan pedagang Pasar Besar Batu unit 1 hingga unit 5. Bangunan tersebut dirancang dengan luas los masing-masing 2×2 meter dan tiap kios seluas 3×3 meter.
“Pengundian ini agar pedagang bisa segera mendapatkan tempat. Kami tak ingin nantinya pedagang enggan menempati seperti kejadian di Pasar Dinoyo,” ungkap Punjul.(end)