MALANGVOICE – Jalan poros Singosari bakal ada pemasangan plat baja di perlintasan kereta api dimulai hari ini, Jumat (6/3).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Malang memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan buka tutup jalur.
Kepala Unit (Kanit) Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Polres Malang, Ipda Achmad Taufik Safi’i mengatakan, rekayasa jalur diberlakukan secara bertahap.
“Kami berlakukan rekayasa jalur demi kelancaran pemasangan plat baja di perlintasan kereta Api,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Taufik, demi mendukung kelancaran pemasangan plat baja tersebut, pengguna arus lalu lintas diimbau untuk menaati arahan petugas di lapangan. Sejumlah alternatif pun telah disiapkan.
“Alternatif pertama, pengguna jalan dihimbau untuk putar balik di U Turn Persada Bhayangkara, yang dari arah Selatan. Dari Utara, bisa putar balik di Pancawarna atau Utara rel kereta api Singosari,” jelasnya.
Sedangkan, tambah Taufik, untuk alternatif kedua, pengguna jalan dari arah Utara bisa melewati jalur Garuda ke kiri, lanjut ke Simpang Tiga Kebonagung dan ke Selatan keluar di samping pos Patroli Jalan Raya (PJR).
Sedangkan bagi pengguna jalan dari arah Selatan, bisa melewati jalur alternatif depan kampus ITN 2 tembus Tumapel atau Songsong Singosari.
“Jalur alternatif itu khusus kendaraan roda empat kecil dan roda dua. Untuk truk gandeng, kontainer, atau fuso wajib berhenti. Atau juga bisa lewat tol,” terangnya.
Sebagai informasi, pengerjaan pemasangan plat baja pelintasan Kereta api akan dimulai hari ini (Jumat 6/3) dan Rabu (11/3) nanti, berlangsung mulai pukul 20.00 sampai dengan 00.00 WIB, untuk sisi Barat, dan buka tutup jalur akan berlakukan di bagian Timur.
Sedangkan, untuk hari Sabtu (7/3) dan Kamis (12/3), pemasangan plat baja beralih di sisi Timur. Buka tutup jalur akan menggunakan sisi sebaliknya.
Khusus hari Minggu (8/3/2020), petugas akan menutup total jalur Malang – Surabaya selama tiga jam, yakni mulai pukul 23.00 sampai dengan 02.00 WIB.(Der/Aka)