Pengendara Moge yang Tewas Bernama Martin

AKP Sumaryono saat mengevakuasi dua kendaraan, usai tabrakan (Fathul)
AKP Sumaryono saat mengevakuasi dua kendaraan, usai tabrakan (Fathul)

MALANGVOICE – Kecelakaan yang melibatkan motor gede (Moge) dengan mobil Datsun di Jalan Raya Sengkaling, Kecamatan Dau, berdasar keterangan, karena Moge melaju melebihi marka jalan, hingga tabrakan tak terhindarkan.

“Sepeda motor gede ini kabarnya tengah touring bersama teman-temannya. Sesampai di depan Puskesmas Dau, dia hendak mendahului mobil di depannya, tapi memakan badan jalan, sehingga bertabrakan dengan mobil dari arah berlawanan,” tutur Kanit Sabhara Polsek Dau, AKP Sumaryono, kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Belakangan pengendara Moge Royal Enfield yang meninggal diketahui bernama Martin (42). Informasi awal, Martin merupakan pejabat di salah satu kejaksaan. Informasi itu didapat dari salah satu rekan kantor korban yang datang ke lokasi, karena mengenal sepeda motornya.

“Iya tadi ada yang datang dan mengenal motornya. Saat ia menyebutkan nama pemilik, memang benar, Martin. Sekarang teman-teman korban masih berada di rumah sakit,” tuturnya, semalam.

Ia mengimbau pada pengendara sepeda motor agar berhati-hati di jalan raya. Apalagi saat ini waktunya mudik dan liburan, sehingga banyak kendaraan lalu lalang. “Kalau mau touring sebaiknya minta kawal polisi,” pesannya.

Salah satu teman korban yang datang melihat kendaraa di TKP, mengatakan, pengendara tinggal di kawasan Jalan Borobudur Kota Malang. “Dia tadi dari rumah, belum touring, mau ngumpul aja ke kafe dekat sini,” tutur lelaki itu, tanpa menyebut nama.