Pengelola Wisata Kota Batu Sambut Baik Kebijakan Melepas Masker

Taman Rekreasi Selecta menyambut baik aturan pelonggaran memakai masker. (Taman Rekreasi Selecta/Malangvoice)

MALANGVOICE – Gelombang pandemi Covid-19 berangsur-angsur melandai dalam beberapa waktu terakhir. Cakupan vaksinasi pun digelar secara masif sehingga masa transisi menuju normal pun dimulai.

Hal itu ditunjukkan dengan kebijakan pemerintah yang melonggarkan kebijakan bermasker. Masyarakat diperkenankan menanggalkan masker dengan syarat. Yakni berada di ruangan terbuka saat tak terlalu padat. Penggunaan masker diwajibkan saat naik kendaraan umum serta saat melakukan aktivitas di dalam ruangan.

Kebijakan itu disambut baik pengelola pariwisata di Kota Batu. Salah satunya destinasi wisata legendaris, Taman Rekreasi Selecta.

Dirut Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi mengatakan, telah menggodok kebijakan pemerintah itu dengan Satgas Covid-19 Selecta.

“Hasilnya, memutuskan pengunjung boleh melepas masker saat weekdays. Karena tidak banyak pengunjung dan aktivitasnya berada di luar ruangan. Sedangkan saat weekend, pengunjung wajib bermasker,” kata Ketua PHRI Kota Batu itu.

Aturan melepas masker tidak berlaku untuk karyawan. Sujud mengatakan, para pegawai tetap menggunakan masker saat dalam jam kerja. Tempat rekreasi juga rutin dibersihkan dan disemprot disinfektan. Sujud berharap, kondisi ini dapat memperbaiki keadaan, khususnya kondisi perekonomian.

“Apalagi transisi dari pandemi menjadi endemi ini juga terlihat cukup nyata. Contohnya wisatawan tertinggi pada peak season lebaran tahun lalu hanya mencapai 3900 orang dan pada tahun ini mencapai 7100 orang tanpa terjadinya klaster baru,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, Pemkot Batu sedang menyiapkan regulasi menindaklanjuti kebijakan yang digulirkan pemerintah pusat itu. “Tetap akan kami buatkan regulasi untuk itu, apalagi kalau ada kegiatan yang berkerumun maka tetap harus memakai masker,” katanya.

Bagi Dewanti, dilonggarkannya kebijakan itu bukan berarti membuat masyarakat terbuai. Ia menegaskan, masyarakat yang melepaskan masker harus dilindungi vaksin lengkap.

“Untuk lansia dan masyarakat yang merasa sakit harus tetap menggunakan masker,” imbuhnya.(der)