Pengamanan Unjuk Rasa Tolak UU Ciptaker Lanjutan, 3.000 Personel Gabungan Diturunkan

Anggota polisi menghalau unjuk rasa di depan DPRD Kota Malang. (azis)

MALANGVOICE – Polresta Malang Kota menyiagakan 3.000 personel gabungan untuk pengamanan aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law, besok Selasa (20/10).

Aksi unjuk rasa jilid 3 ini dipusatkan di depan DPRD Kota Malang dengan titik kumpul di kawasan Rajabali.

Kapolresta Malang Kota, Kombespol Leonardus Simarmata, mengatakan, pengamanan tetap dilakukan sesuai standar mencegah aksi anarkis pada unjuk rasa sebelumnya.

Kendati demikian, Leonardus mewanti-wanti agar unjuk rasa dilakukan dengan tertib. “Sebenarnya itu hak menyampaikan pendapat. Tapi saya pesan karena saat ini setiap unjuk rasa berpotensi ditunggangi, atau ada yang memprovokasi seperti tanggal 8 kemarin,” katanya, Senin (19/20).

Upaya lain pengamanan aksi unjuk rasa ini jelas dengan melakukan penyekatan jalur. Leonardus berharap pusat unjuk rasa dilakukan di depan DPRD Kota Malang karena di perempatan Rajabali banyak akses jalan yang digunakan masyarakat. Terutama ke rumah sakit.

“Kami akan tetap persuasif dan humanis. Untuk penyekatan jalan pasti akan kami lakukan, kasian masyarakat yang mau menggunakan jalan, karena di situ dekat dengan rumah sakit,” tandasnya.(der)