Pengamanan Coblosan Diperketat, Polisi Bermalam di TPS

Kota Malang Memilih Pemimpin

Apel kesiapan pengamanan Pilkada 2018. (istimewa)
Apel kesiapan pengamanan Pilkada 2018. (istimewa)

MALANGVOICE – Pengamanan jelang Pilkada 2018 semakin diperketat. Anggota polisi bahkan diperintahkan bermalam di TPS mulai hari ini, Selasa (26/6) hingga coblosan besok, Rabu (27/6).

Sebanyak 465 anggota sudah disebar agar berjaga di TPS untuk menghindari adanya kecurangan atau masalah lain. Hal itu disampaikan Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri saat memimpin apel Pergeseran Pasukan Dalam Rangka PAM TPS Ops Mantap Praja Makota Semeru 2018 di Stadion Gajayana, pagi tadi.

“Total ada 616 anggota Polri, 465 jaga di TPS dan sisanya patroli. Setelah apel ini langsung menuju ke TPS dan bermalam di sana,” katanya kepada wartawan.

Setiap TPS nantinya akan dijaga setidaknya dua anggota Polri dibantu anggota TNI dan satuan pengamanan lainnya. Asfuri menambahkan, pihaknya juga akan memanfaatkan intelejen untuk mengetahui kerawanan tiap TPS.

“Untuk titik rawan sampai saat ini belum ada. Tapi semuanya kita anggap rawan sehingga butuh pengamanan ekstra,” lanjutnya.

Apabila ada pelanggaran, polisi diharap segera aktif melakukan tindakan. Jika mengarah pidana, maka otomatis akan dilakukan tindakan penegakan hukum. “Kalau pelanggaran biasa akan koordinasi dengan Panwas untuk dianalisis,” tandasnya.(Der/Aka)