MALANGVOICE – Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali meraih peringkat pertama oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dari hasil penilaian Ristekdikti di bidang pengabdian masyarakat.
Kampus vokasi ini berhasil menggeser beberapa politeknik di Indonesia. Peraihan ini berdasarkan surat Kemnristekdikti nomor B/990/E3.3/RA.03/2019. Dalam surat tertanggal 5 November 2019 lalu tersebut, Polinema berada di posisi ke 44 dari 127 kampus.
Atas perolehan ini, Pembantu Direktur IV Polinema, Luchis Rubianto mengatakan ke depan akan terus mengukuhkan kampusnya.
“Sebelumnya kemarin kami berhasil meraih peringkat pertama dalam hal prestasi dan kegiatan mahasiswa. Atas perolehan ini, kami akan terus mengukuhkan kampus,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika perolehan ini dirasa sangat positif terutama bagi kampus untuk semangat mengajar mahasiswa dan dapat memacu semangat bersaing oleh seluruh politeknik di Indonesia.
“Untuk kampus terbaik termasuk Polinema akan sharing knowledge, sehingga akan bisa memberikan yang terbaik kepada para mahasiswanya untuk menghasilkan lulusan yang terbaik pula,” paparnya.
Perlu diketahui, anggaran pengabdian masyarakat baik yang dilakukan oleh mahasiswa ataupun oleh dosen Polinema setiap tahunnya selalu bertambah besar jumlah anggarannya, dan untuk tahun 2019 ini telah dikucurkan dana sebesar Rp 15 miliar. Sedangkan untuk prosentasenya 15 persen dari jumlah anggaran tahunan Polinema, dan untuk tahun 2020 pasti lebih besar dari Rp 15 miliar.
Dengan pemeringkatan tersebut, Luchis berharap mampu merubah pandangan masyarakat terkait kampus vokasi. “Polinema terus berbenah dan mulai mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak termasuk Kemenristekdikti,” tandasnya. (Hmz/Ulm)