MALANGVOICE – Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Fauzan, mengatakan akan membagi dua pendidikan vokasi menjadi reguler dan non reguler.
Program non reguler berupa training di perusahaan, sedangkan program reguler melalui pendidikan D3 maupun D4.
“Kami sudah menyiapkan program nonreguler sejak tahun 2018 ini. Ke depan, UMM juga akan mendirikan pusat pendidikan vokasi,” katanya belum lama ini.
Terkait training dalam program nonreguler, dikatakan Fauzan sudah dimulai dengan menggandeng beberapa perusahaan. Terlebih, UMM telah bekerja sama dengan 142 perusahaan BUMN dan swasta sebanyak 75.
“Perusahaan-perusahaan yang sudah kerja sama ini nantinya kami buat menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pengembangan vokasi,” paparnya.
“Bahkan kami juga sudah mengirimkan tenaga training atau magang ke beberapa perusahaan dan itu magangnya berbayar. Jadi mahasiswa itu dapat gaji,” pungkasnya.