MALANGVOICE – Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang, Mudmainah, menilai, pendidikan di masjid merupakan bentuk dukungan terhadap program pembangunan pemerintah. Hal ini diungkapkan di sela pengukuhan pengurus BKMM DMI Kota Malang 2017 – 2022 di Gedung Usman Bin Affan Lantai 7 Universitas Islam Malang.
Dia mengakui, di berbagai negara, banyak pendidikan berbasis masjid diselenggarakan dan sukses membentuk pola yang efisien dalam kehidupan masyarakat. “Kegiatan berbasis masjid ini didukung oleh pemerintah setempat dan juga mendapat dukungan dari kalangan umat yang lain. Sehingga sinergitas itu tercipta dengan baik,” kata Mudmainah, Sabtu (27/1).
Dalam kesempatan ini, hadir Wali Kota Malang, H Moch Anton, yang juga menegaskan bahwa penguatan keagamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat penting. Karena itu, dia ingin hal tersebut terus digencarkan khususnya di Kota Malang.
Diharapkan, dampaknya terhadap tercipta kota yang kondusif, aman serta membawa suksesnya pembangunan masa mendatang. “Ukhuwah Islamiyah harus sinergi dengan Ukhuwah Wathoniyah. Hal inilah yang membawa kedamaian dan keamanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta kehidupan di Kota Malang,” katanya.
Dia juga menjelaskan jika suksesnya pembangunan suatu daerah dibutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat. Dengan begitu, kehadiran BKMM DMI Kota Malang ini termasuk salah satu dari komponen tersebut.
“Kami berharap dengan pengukuhan ini bisa membawa sinergi antara sehingga Kota Malang bisa terus dalam arus pembangunan,” pungkasnya.(Coi/Aka)