Pendaki Asal Probolinggo Alami Hipotermia di Lereng Panderman

Tim TRC BPBD Kota Batu evakuasi pendaki alami hipotermia dari Gunung Panderman ke RS Bhayangkara Hasta Brata, Minggu dini hari (11/3). (Pusdalops BPBD Kota Batu)
Tim TRC BPBD Kota Batu evakuasi pendaki alami hipotermia dari Gunung Panderman ke RS Bhayangkara Hasta Brata, Minggu dini hari (11/3). (Pusdalops BPBD Kota Batu)

MALANGVOICE – Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Batu evakuasi, Hanes Kristiawan (17) seorang pendaki dari lereng Gunung Panderman, Minggu dini hari (11/3). Pendaki asal Probolinggo ini dilaporkan alami kedinginan akut alias hipotermia.

Kronologi yang dihimpun dari Pusdalops BPBD Kota Batu, korban berangkat mendaki seorang diri, Sabtu sore (10/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Setengah perjalanan, pendaki salah jalur. Karena kondisi hujan lebat lantas memutuskan mendirikan tenda untuk berteduh.

“Sambil menunggu hujan reda, pendaki tertidur sampai pukul 23.00 WIB. Karena kondisi tidak memungkinkan survivor kembali turun menuju Latar Ombo (pos dua) dengan kondisi basah kuyup, ” kata Koordinasi TRC Kota Batu Suhartono kepada MVoice.

Suhartono melanjutkan, ketika sampai di Latar Ombo, pendaki merasa kedinginan hingga mengalami hipotermia. Pendaki lain yang mengetahui hal itu langsung melapor ke pos pantau Gunung Panderman.

“Sekitar pukul 00.55 WIB (Minggu) Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Batu segera ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Hasta Brata Batu,” sambung dia.

“Saat ini pendaki sudah membaik dan sudah pulang ke tempat kosnya,” tutupnya.(Der/Aka)