MALANGVOICE- Hampir 24 jam sejak dinyatakan hilang di Sungai Brantas, Tajinan, Jefri Izzat (13), hingga kini belum juga ditemukan.
Koordintor Lapangan Basarnas Surabaya, Ainul Makhdin, mengatakan, pencarian korban sedikit terhambat, karena kondisi arus sungai yang memang cukup deras.
Selain itu, karena air sungai yang keruh, sehingga tidak memungkinkan penyelaman, sebab jarak pandang terbatas.
“Jelas tidak mungkin melakukan penyelaman. Sama sekali tidak bisa melihat,” tuturnya kepada MVoice.
Ainul juga menambahkan, debet air saat ini diperkirakan lebih tinggi dari kemarin. Sehingga pencarian masih dilakukan dengan penyisiran tepi sungai.
“Kami juga menggunakan perahu rafting untuk bantu proses pencarian. Berangkat mulai dari lokasi tenggelam hingga bendungan Blobo. Panjang areanya sekitar 10 kilometer,” tegasnya.