Pencari Pakan Ternak Tewas Tersambar Kereta Api

Korban saat di evakuasi. (Istimewa)
Korban saat di evakuasi. (Istimewa)

MALANGVOICE – Saimun (48) warga Dusun Barisan, Desa Arjowilangun, Kalipare, tewas tersambar kereta api saat asik menebang padi di area persawahan Desa Sambigede, Sumberpucung, Kamis (28/7).

Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Aprilijanto, Ketika dihubungi melalui telepon selulernya membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Tadi pagi ada permintaan bantuan untuk evakuasi korban warga Kalipare yang tersambar kereta api di Desa Sambige, Sumberpucung,” ungkap April.

Berdasarkan Informasi yang didapat, lanjut April, korban bersama temannya datang untuk mencari batang padi yang sudah dipanen untuk pakan ternak.

“Korban berangkat dari Kalipare bersama rekan – rekannya ke area persawahan di Desa Sambigede, yang kebetulan ada perlintasan kereta api,” jelasnya

Saat sedang menebang padi, datang KA Malabar dengan relasi Bandung – Malang dengan lokomotif bernomor CC 2061382, dari arah Blitar menuju Malang.

“Sempat diingatkan namun korban rupanya tidak dengar, saat itu melintas kereta api dari barat, karena jaraknya terlalu dekat, korban tersambar dan langsung meninggal di tempat kejadian,” ulasnya.

Setelah dilakukan olah TKP bersama Polsek Sumberpucung, jasad Saimun langsung dibawa ke IKF (Instalasi Kedokteran Forensik) RSSA (Rumah Saiful Anwar) Kota Malang.

“Selesai dilakukan pemeriksaan oleh Polsek Sumberpucung, korban langsung dibawa ke RSSA untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya.

Karena keluarga korban menolak dan keberatan dilakukan proses autopsi, jasad Saimun kemudian dibawa pulang ke Kalipare guna langsung dikebumikan di pemakaman umum setempat.(Der/Aka)