Penanggungan Raih Juara 1 Kelurahan Tangguh Bencana Kategori Madya Tingkat Provinsi

Wakil Wali Kota Sofyan Edi Jarwoko menyerahkan penghargaan kepada Lurah Penanggungan Yuyun Nanik, Senin (19/10). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Prestasi gemilang kembali diraih Kota Malang. Kini giliran Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen meraih Juara 1 Kelurahan Tangguh Bencana Kategori Madya Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Piagam dan piala penghargaan tersebut diserahkan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko kepada Lurah Penanggungan Yuyun Nanik Ekowati pada apel pagi di halaman Balai Kota Malang, Senin (19/10).

Kesuksesan itu menambah deretan panjang prestasi Kota Malang di tingkat provinsi. Pada bulan yang sama Kota Malang juga meraih juara 1 Sinergitas Kinerja Kecamatan Provinsi Jawa Timur.

Merespon itu, Wakil Wali Kota Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diperoleh Kelurahan Penanggungan.

“Pagi hari ini kita bangga melihat prestasi warga Kelurahan Penanggungan. Bersama-sama lurah,warga masyarakat sudah dinilai meraih prestasi untuk kelurahan Tangguh Bencana tingkat Madya Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.

Penghargaan ini, lanjut dia, menjadi bukti bahwa kesadaran masyarakat, pemerintah,dan para stakeholder memiliki tingkat kesadaran yang tinggi. Terutama masalah-masalah kebencanaan, khususnya pada masa pandemi Covid-19. Perlu diketahui bahwa Kota Malang telah memasuki zona orange Covid-19.

Bung Edi, sapaan akrabnya, menambahkan agar ada tindak lanjut terkait prestasi ini. Sehingga tercipta Kelurahan Tangguh di kelurahan yang lainnya.

“Tindak lanjutnya bagaimana muncul seperti Kelurahan Penanggungan di kelurahan-kelurahan yang lain. Kelurahan Penanggungan bisa bergerak lagi ke tingkat utama,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Ali Mulyanto menyatakan bahwa perlunya mencapai target untuk terus membangun dan mengembangkan Kampung Tangguh yang sampai saat ini sudah terdaftar di BPBD sebanyak 40 kampung dan masih kurang 17 lagi,sedangkan yang sudah terdaftar dipihak kepolisian sebanyak 29 dan dari TNI-POLRI kurang lebih sudah ada 13.

“Ini semuanya berkembang dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam rangka menanggulangi bencana karena ini juga bencana yang harus kita hadapi bersama,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Lurah Penanggungan Yuyun Nanik Ekowati. Menurutnya, kunci keberhasilan ada pada kolaborasi pentahelix.

“Kelurahan tidak hanya pemerintah,masyarakat tetapi juga melibatkan dunia usaha dengan diwujudkan dengan nota kesepakatan bersama dalam rangka pengembangan Kampung Tangguh Bencana,” jelasnya.

Penghargaan tersebut telah diserahkan secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Wawali Sofyan Edi bersamaan dengan Upacara Hari Ulang Tahun Ke 75 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi tanggal 12 Oktober 2020.(der)