Penambahan Kasus Harian Covid-19 Fluktuatif, Dinkes Sebut Kota Malang Belum Masuk Gelombang 3

Ilustrasi covid-19, (Pixabay).

MALANGVOICE – Meski kasus harian Covid-19 di wilayah Kota Malang terus mengalami peningkatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang memastikan belum masuk gelombang ke tiga pandemi Covid-19.

Berdasarkan data dari Twitter Pemprov Jawa Timur (Jatim), pada 20 Januati lalu Kota Malang mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 pertama hingga 21 orang dalam sehari.

Sejak saat itu per hari terus meningkat secara bertahap hingga Selasa (1/2) lalu menjadi penambahan tertinggi sebanyak 122 orang terpapar Covid-19 dalam sehari.

Pada Rabu (2/2) kemarin penambahan kasus positif Covid-19 mengalami penurunan, tercatat dalam sehari hanya ada 51 orang yang terpapar Covid-19.

Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 di Kota Malang sejauh ini masih terbilang fluktuatif atau naik turun.

Ia pun memastikan sejauh ini Kota Malang masih belum masuk dalam gelombang tiga pandemi Covid-19.

“Kota Malang masih belum masuk kategori itu (gelombang tiga) karena kasus Covid-19 di Kota Malang fluktuatif,” ujarnya, Kamis (3/2).

Selain penambahan kasus Covid-19 yang masih fluktuatif, dikatakan Husnul, jumlah penambahan kasus di Kota Malang juga masih belum mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan gelombang dua yang terjadi pada Tahun 2021.

“Jadi kalau second wave pada bulan Juli, Agustus, September 2021 kemarin penambahannya bisa sampai 310 kasus perharinya,” kata dia.

Terlebih untuk saat ini pasien Covid-19 di Kota Malang lebih banyak melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) karena bergejala ringan, sehingga pasien yang menjalani rawat inap masih terbilang minim.

Meski begitu, Husnul mengakui saat ini di Kota Malang sudah mulai bermunculan klaster-klaster Covid-19, mulai klaster keluarga, sekolah, kondangan, tahlilan hingga perkantoran.(end)