MALANGVOICE – Geger temuan pemuda ditemukan tergeletak di bawah Jembatan Soekarno-Hatta pada Sabtu (13/7) pagi. Kuat dugaan pemuda itu terjatuh dan saat ini sudah dilakukan evakuasi.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo, mengatakan, setelah mendapat laporan langsung menerjunkan tim ke lokasi, termasuk petugas evakuasi dan PMK.
“Laporan petugas diterima pada 08.30 WIB terkait adanya pemuda di bawah jembatan. Lalu petugas datang dan mengecek ke lokasi,” kata Anton.
Baca Juga: Green Kalcer MPM Honda Jatim, Bersih Pantai dan Tanam Bibit Pohon di Balekambang
Obyek Tanah di Sumbermanjing Wetan Ditetapkan Sebagai Sita Jaminan PN Kepanjen
Ketika petugas datang, pemuda itu terlihat masih hidup dan melambaikan tangan. Tim evakuasi awalnya kesulitan datang ke lokasi karena medan yang sulit, akhirnya tim membawa korban melalui aliran sungai.
“Lalu saya minta bantuan siaga 8 Polresta, BPBD, PMI dan relawan lain untuk mengevakuasi orang ini. Diyakinkan bahwa pernyataan dari relawan yang turun, mengecek, dan ternyata masih hidup,” sambungnya.
Setelah dievakuasi, korban dibawa ke RS Saiful Anwar untuk mendapatkan pertolongan. Pasalnya, korban mengalami patah tulang punggung dan beberapa luka lain.
Anton menjelaskan, dari pemeriksaan awal korban adalah mahasiswa PTN di Lowokwaru berinisial AHM berusia 19 tahun asal Bekasi, Jawa Barat. Korban selama ini kos di Jalan Mayjen Pandjaitan.
Terkait penyebab pemuda itu bisa terjatuh, Anton masih perlu melakukan penyelidikan.
“Masih kami dalami bagaimana dia bisa di bawah. Kalau lihat kondisi bajunya basah, apa dia jatuhnya di air atau di tepi sungai masih kami dalami,” tandasnya.(der)