Pemprov Jatim Turut Berduka Atas Kepergian Hero Tito

Kadispora Jatim, Pulung Chausar (kiri) saat bertemu dengan keluarga Hero Tito, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Meninggalnya petinju asal Malang, Hero Tito (35), turut menarik perhatian berbagai kalangan. Salah satunya Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar parawansa yang turut berduka atas kepergian petinju dengan julukan “The Lion” tersebut.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menunjuk langsung Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim, Pulung Chausar sebagai perwakilan untuk datang langsung ke rumah duka menemui keluarga Hero Tito pada Jumat (4/3) malam.

Berada di rumah duka yang terletak di RT 03 RW 03 Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Pulung bertemu langsung dengan Istri dan kedua anak Hero Tito. Dalam kesempatan itu, Ia menyampaikan ucapan duka cita atas kepergian Hero Tito.

Menurutnya petinju yang memiliki nama asli Heru Purwanto itu merupakan atlet yang telah menorehkan beragam prestasi di cabang olahraga tinju. Tentunya, hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Jatim, khusunya Malang.

“Kami merasa kehilangan atas kepergian almarhum. Kepergian Heru Tito Duka Warga Masyarakat Jatim. Semoga almarhum diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan sabar,” ujar Pulung.

Kadispora Jatim, Pulung Chausar memberikan tali asih dari Gubernur Jatim kepada keluarga Hero Tito, (Bagus/Mvoice).

Selain menyampaikan ucapan duka cita, Pulung juga memberikan dukungan moril kepada keluarga Hero Tito agar bisa tabah dan tetap semangat kedepannya. Serta menyerahkan titipan tali asih dari Gubernur Jatim kepada ahli waris Hero Tito.

Sementara itu, Nurul, istri dari Hero Tito, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jatim yang telah menaruh perhatian pada keluarganya. Ia pun memastikan kedepan akan melanjutkan cita-cita suaminya untuk menyelesaikan renovasi rumahnya.

“Terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Ibu Gubernur maupun semua yang telah memberikan bantuan kepada kami,” kata Nurul.

“Saya pun akan melanjutkan pesan almarhum yang bercita-cita untuk menyelesaikan renovasi rumah sampai selesai sesuai desain yang diinginkan mas Hero,” sambungnya.

Selain melanjutkan renovasi rumah, Nurul akan membuat sasana tinju didepan rumahnya sesuai keinginan dari Hero Tito atau pria pemilik nama asli Heru Purwanto itu. “Nanti sasana itu bisa digunakan siapa pun yang ingin berlatih tinju. Itu lah keinginan dari suami saya,” tandasnya.(der)