Pemprov Jatim Inginkan Sinergitas Antar Pemda, Papan Peringatan Segera Dibongkar

Polemik Sumber Air Wendit

Sekda Kabupaten Malang, Didik Budi Muljono. (Toski D).

MALANGVOICE – Pemprov Jatim Inginkan Sinergitas Antar Pemda, Papan Peringatan Segera Dibongkar

MALANGVOICE – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa inginkan adanya sinergitas antara Pemerintah Daerah (Pemda) di Malang Raya.

Hal ini menyusul pasca adanya pemasangan papan peringatan di rumah pompa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Malang.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang Didik Budi Muljono, Selasa (9/7).

Menurut Didik, pasca adanya pemasangan papan peringatan tersebut, dirinya telah diperintahkan oleh Gubernur Jatim supaya duduk bersama untuk mencari solusi.

“Tadi malam saya ditelepon oleh Bu Khofifah untuk saling meredam dan mencabut papan peringatan tersebut. Dalam waktu dekat akan ada mediasi oleh gubernur,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat pemasangan papan itu, Satpol PP Kabupaten Malang hanya menjalankan tugas.

“Satpol PP Kabupaten Malang hanya menegakkan perda. Mereka memasang papan peringatan itu karena rumah pompa tersebut tidak memiliki izin IMB dan HO,” jelasnya.

Dengan adanya perintah dari Gubernur Jawa Timur tersebut, dalam waktu dekat diperkirakan akan ada titik temu dari dua pihak.

“Dalam waktu dekat ini akan kami bongkar, sesuai perintah atasan. Supaya tidak ada gejolak di masyarakat,” pungkasnya.(Der/Aka)