MALANGVOICE – Pemkot Malang mengusulkan penambahan pengamanan di pembatas jembatan Jalan Soekarno-Hatta.
Hal ini dilakukan karena adanya remaja loncat dari jembatan hingga ditemukan tewas pada Jumat (26/5) sore.
Kepala Dinas Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-PKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto, mengatakan, penambahan pengamanan di jembatan Suhat perlu kajian mendalam.
Baca Juga: Viral Video Wanita Baju Hitam Diselamatkan Duduk di Pinggir Pembatas Jembatan Suhat
Honda PCX160 Jadi Daya Tarik Gelaran Honda Premium Matic Day
Apalagi jembatan itu merupakan wewenang dari Pemprov Jatim.
“Kan itu teknisnya (penambahan pengaman) perlu kajian juga. Jenis pengamannya apa, menambah beban atau tidak dan sebagainya. Tentu saran ini akan kami teruskan ke provinsi, jadi nanti eksekusinya tergantung provinsi juga,” kata Dandung.
Diketahui saat ini pembatas jembatan Suhat hanya palang besi setinggi sekitar 150 cm. Dandung juga sudah mendapat saran dari akademisi terkait pengamanan itu.
“Kan itu teknisnya (penambahan pengaman) perlu kajian juga. Jenis pengamannya apa, menambah beban atau tidak dan sebagainya. Tentu saran ini akan kami teruskan ke provinsi, jadi nanti eksekusinya tergantung provinsi juga,” tandasnya.(der)