Pemkot Malang Upayakan Pendidikan Bahaya Narkoba Masuk Kurikulum

Wali Kota Malang, HM Anton, turut berikrar anti narkoba. (Bagian Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Upaya pemberantasan narkoba terus digencarkan segenap stakeholder Kota Malang. Wali Kota, HM Anton, menegaskan, pihaknya memiliki komitmen kuat memerangi ancaman barang haram itu.

Salah satu cara pencegahan adalah memberikan pengertian kepada para siswa sekolah tentang bahaya penggunaan narkoba. Sebab, kalangan remaja merupakan sasaran empuk peredaran narkoba.

“Kami akan programkan bagaimana pendidikan tentang bahaya narkoba bisa masuk ke dalam kurikulum,” ungkap suami Hj Dewi Farida Suryani itu, di sela peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2017, di halaman Kantor BNN Kota Malang, Kamis (13/7).

Pada kesempatan itu, Anton bersama Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan, Dandim 0833 Kota Malang Letkol (Arm) Aprianko Suseno, serta Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang AKBP Bambang Sugiharto, juga mengucapkan ikrar bersama melawan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.

Ikrar tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah bersama dengan berbagai jajaran untuk mencegah agar narkoba tidak masuk ke kota pendidikan ini sekaligus melawan peredarannya. “Kami dari Pemkot Malang, Polres Malang Kota dan BNN Kota Malang terus bersinergi dalam melawan narkoba,” tegas Anton.

Anton juga membacakan pidato Presiden Joko Widodo di hadapan masyarakat dan pegiat anti narkoba. Pada intinya, pemerintah saat ini terus melawan peredaran narkoba dengan berbagai cara, termasuk pencegahan masuknya bahan baku narkoba ke Indonesia.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto, menjelaskan, pihaknya terus menjalankan program anti narkoba termasuk dengan cara tes urine hingga rehabilitiasi. “Kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan selalu mengawasi siswa sekolah agar tidak terjerat narkoba,” ungkapnya.

Saat ini, jenis narkoba yang perlu diwaspadai bagi anak usia sekolah yakni pil koplo dan penyalahgunaan obat batuk. Beberapa kejadian di berbagai daerah, lanjut Bambang, menjadikan pelajaran untuk melakukan pencegahan di Kota Malang.

“Termasuk bahan baku narkoba terus kita cegah agar tidak masuk ke Kota Malang,” kata imbuhnya.


Reporter: Muhammad Choirul Anwar
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti