MALANGVOICE – Pemerintah Kota Malang menerima bantuan 1 set mesin PCR (Polymerase Chain Reaction) dan 100 unit APD (Alat Pelindung Diri) dari Sampoerna, Senin (3/8). Mesin ini diharapkan dapat mempercepat proses deteksi warga diduga terpapar Covid-19.
Wali Kota Malang Sutiaji menerima langsung bantuan tersebut usai apel pagi di Balai Kota Malang. Ia menyampaikan, bantuan ini akan mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19. Diharapkan bantuan mesin tersebut dapat menekan dan menghentikan penyebaran pandemi virus corona.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Kukuh Cs yang hari ini menyerahkan mesin PCR sehingga hari ini ada SWAB bisa jadi sorenya sudah tahu hasilnya,” ujarnya.
Ia juga mengimbau seluruh ASN terus menyosialisasi kepada masyarakat pentingnya menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Seluruh ASN saya mohon sekali lagi panjengan menjadi garda terdepan menyosialisasi protokol,” imbuhnya.
Wali Kota Sutiaji melanjutkan, mesin PCR bakal mempercepat kepastian pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Semua sampel Swab Kota Malang akan difokuskan mesin tersebut.
“Kita tidak bisa melakukan tracing kepada masyarakat sebelum ada kepastian orang ini terkonfirmasi positif atau tidak. OTG –OTG juga kita tidak bisa menentukan, hari ini aja informasi Swab itu ada yang dari tanggal 15, berarti jeda pengambilan swab dengan hasil lambat serta tercecer. Kita concern PCR kita sendiri saja biar hasilnya terpantau,” urainya.
“Kapasitas alat disampaikan kami, ada 32 sampel setiap setengah jam, tinggal kalikan saja. mudah-mudahan ini juga bisa membantu yang lain tidak hanya kota Malang saja,” pungkasnya.(der)