Pemkot Malang Target 100 Ribu Anak Bebas Polio

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan imunisasi SUB PIN POLIO kepada anak-anak. (istimewa)

MALANGVOICE – Pemkot Malang menggencarkan SUB PIN POLIO mulai Senin (15/1).

Pj Wali Kota Malang, Ir Wahyu Hidayat meninjau langsung pelaksanaan imunisasi itu di SDN Kauman 2 dan Balai RW 9 Sukun.

SUB PIN POLIO di Kota Malang dibagi menjadi dua sesi. Putaran pertama dimulai 15 – 21 Januari 2024 dan putatan kedua pada 19 – 24 Februari 2024.

Targetnya 100.380 anak diberikan kepada anak usia 0-7 tahun 11 bukan 29 hari tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Baca Juga: Pemkot Malang Dapat Bantuan Renovasi Pasar Besar dari Kementerian PUPR

Objek Wisata Legendaris, Taman Rekreasi Selecta Merawat Kebahagian Bersama Ratusan Anak Yatim

Wahyu Hidayat mengatakan kegiatan ini merupakan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat agar anak-anak terbebas dari penyakit polio.

“Saya berharap kegiatan SUB PIN POLIO di wilayah Kota Malang dapat berjalan dengan lancar; seluruh perangkat di dalamnya agar bekerja sama mensupport kegiatan ini,” ujarnya dari rilis yang diterima Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Malang.

Dengan program ini, Wahyu mengimbau kepada para orang tua agar memastikan anaknya mendapatkan imunisasi tersebut.

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar memastikan putra putrinya memperoleh imunisasi rutin Polio lengkap sesuai usia; menerapkan perilaku hidup bersih DAN sehat, serta segera melapor kepada petugas kesehatan atau Puskesmas terdekat bila menemukan anak usia di bawah 15 tahun dengan gejala lumpuh layu mendadak; agar anak tersebut dapat segera tertangani oleh medis,” imbau Wahyu.

Selain itu, Wahyu Hidayat juga menginstruksikan kepada perangkat daerah terkait untuk melakukan penguatan data sasaran SUB PIN POLIO; menyampaikan informasi sebagai edukasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan sub pin polio dan meminta peran aktif serta keterlibatan instansi vertikal di wilayah.

“Melalui pencanangan SUB PIN POLIO ini, diharapkan menjadi langkah awal menuju kota yang bebas dari risiko penyakit polio. Saya yakin, dengan tekad dan partisipasi kita semua, kita dapat mencapai target tersebut,” ungkapnya.(der)