MALANGVOICE – Pemkot Malang menyiapkan anggaran sekitar Rp 7 miliar untuk membangun pedestrian di Jalan Veteran. Saat ini, proses pengerjaan telah memasuki tahap lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP).
“Kami lebarkan jalan di sana sekaligus bangun trotoar. Biar kami perbaiki saluran air sekalian,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang, Hadi Santoso, Jumat (13/4).
Proyek tersebut dibutuhkan untuk mengantisipasi genangan air yang kerap melanda kawasan itu. Pria yang akrab disapa Soni ini juga mengaku telah berkoordinasi dengan Universitas Brawijaya (UB) guna menangkal banjir.
“UB sudah bangun saluran dari dalam kampus ke pintu keluar. Dari situ kami alirkan ke kali Brantas,” imbuh mantan Kepala Dinas Pertanian Kota Malang ini.
Dengan begitu, genangan air yang sering melanda kawasan itu mulai berkurang pada periode Januari-Februari 2018 ini. “Tapi kami akan pantau lagi nantinya. Karena kemarin, begitu kami salurkan, genangan di Ketawanggede juga tertarik ke saluran,” lanjutnya.
Paket lelang pembangunan di Jalan Veteran ini sendiri bersamaan dengan sejumlah paket lain. Soni merinci, terdapat sekitar 200 paket yang tengah diproses.
“Perkiraan awal Mei sudah bisa mulai pengerjaan fisik semua kalau lelang selesai. Namun kegiatan pemeliharaan rutin insidentil tambal sulam tetap jalan,” tambahnya.
Di samping itu, ada pula proyek yang tanpa melalui proses lelang, namun lewat penunjukan langsung (PL). Ini lantaran nilai proyek tidak mencapai Rp 200 juta.
“Total seluruh pekerjaan ada 446, baik PL maupun lelang. Itu semua meliputi bidang cipta karya, bina marga, sumber daya air, drainase, air minum, dan air limbah,” pungkasnya.(Coi/Aka)