Pemkot Malang Rencanakan Pembangunan Tiga Jalur Baru untuk Urai Kemacetan

Ilustrasi Penumpukan kendaraan di Jalan Letjen Sutoyo, (MG2).

MALANGVOICE – Tak ingin disebut kota macet, Wali Kota Malang, Sutiaji memaparkan rencana tiga program. Selain penambahan jalan baru, juga pembangunan jembatan sebagai solusi mengurai kemacetan.

Sutiaji mengatakan ada tiga jalan baru yang rencananya tahun 2021 ini akan dibangun guna mengurai kemacetan. Ketiga baru tersebut antara lain jalan tembus exit tol Malang-Sulfat, Jalur alternatif Ranugrati-Muharto hingga jalur lingkar barat Tlogomas-Tunggulwulung.

“Malang kan terkenal macet ya. Maka dari itu sudah waktunya kita urai. Sering saya bilang juga bahwa kita ini sedang berevolusi, bukan revolusi. Pelan tapi pasti semua pasti tercapai,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Menurut Sutiaji, untuk rencana pembangunan jembatan yang berada diwilayah Tlogomas itu sudah masuk dalam tahap lelang. Diperkirakan pembangunan akan dilakukan di tahun 2021.

“Selain untuk mengurai kemacetan juga akan memudahkan akses mobilitas masyarakat sebagai bagian dari peningkatan sektor ekonomi. Semua itu akan dapat diwujudkan dengan adanya partisipasi dan dukungan dari masyarakat Kota Malang,” tuturnya.

Ditambahkan Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika di tempat terpisah, pembangunan Jalan baru dan pelebaran jalan merupakan salah satu langkah yang tepat untuk menuntaskan kemacetan ini.

Dia juga menambahkan rencana pembangunan infrastruktur itu sudah masuk dalam anggaran APBD tahun 2021 yang telah dibahas pada akhir tahun 2020.

“Jadi salah satu cara mengurai kemacetan itu ya pelebaran jalan dan pembangunan jalan baru plus jembatan. Jembatan di Tlogomas menuju Tunggulwulung itu sudah dianggarkan. Semua yang disampaikan pak Wali sudah kita anggarkan,” terangnya.

Selain itu, perawatan jalan di Kota Malang juga sudah dianggarkan sehingga masyarakat diharapkan bisa membantu melakukan pengawasan pada kondisi-kondisi jalan yang butuh perbaikan.

“Anggaran untuk perawatan jalan sudah kita anggarkan. (Anggarannya) besar itu. Jadi kita harapkan ayo sama-sama masyarakat mengawasi dan membantu DPRD untuk melakukan fungsinya di pengawasan. Jika dilihat ada yang kurang, sampaikan ke kami dan nanti akan kami tindak lanjuti,” tandasnya.(end)