MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Malang berencana membangun ulang sekolah yang rusak akibat gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Plt Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan jika beberapa waktu lalu Pemkot Malang sudah turut andil dalam memberikan bantuan kepada korban gempa di Lombok dengan mengumpulkan donasi dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat.
“Kemarin Pemkot sudah menggalang bantuan dari ASN dan juga bantuan dari masyarakat untuk diserahkan kepada korban gempa,” kata Sutiaji, Senin (27/8).
Ditegaskan, selama ini bantuan kepada korban gempa di Lombok cenderung parsial antara lembaga atau organisasi yang satu dengan yang lainnya. Sehingga, jika bantuan tersebut bisa disatukan, maka bisa digunakan untuk membangun sekolah yang roboh di Lombok.
“Terutama sekolah SD, nanti teknisnya kami akan bicarakan lebih detail, yang penting niatan baik ini harus bisa kita realisasikan demi saudara kita di Lombok yang sedang tertimpa musibah,” ujarnya.
Bahkan, Pemkot Malang juga akan menggandeng Perguruan Tinggi di Kota Malang untuk merealisasikan pembangunan sekolah yang roboh atau rusak parah sehingga dapat berfungsi dengan baik.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto, menjelaskan, pihaknya akan melakukan survei di Lombok, sekolah mana yang kondisinya roboh dan harus dibangun kembali.
“Sekolah itu nanti akan kami tancapkan papan berbunyi akan direnovasi oleh Pemkot Malang,” kata Wasto.
Wasto sangat optimis dengan adanya banyak bantuan dari berbagai pihak. Dan rencana membagun sekolah yang rusak di Lombok ini bakal terealisasi dengan baik.(Hmz/Aka)
